Tujuan Pelaksanaan Musyawarah Besar II 

 

L A N D A S A N   K E G I A T A N

“Kebenaran yang tidak terorganisir akan mudah dihancurkan oleh kebathilan yang terorganisir rapi.” 

(Ali bin Abi Thalib)

 

 

Masa terus berlalu tanpa kita sadari. Tak terasa, kita telah berada di sebuah titik akhir perjalanan sebuah perjalanan yang singkat, untuk mencoba mewarnai kehidupan ini dengan menebar seruan Ilahi. Jalan ini masih panjang. Jejak-jejak langkah awal dahulu masih berbekas di belakang, padahal jalan ini masih jauh...., dan semakin panjang. Beragam pertanyaan bergelayutan dalam alam pikiran ini, "masih mampukah jiwa-jiwa ini untuk melanjutkan rintisan jalan ini ? atau akan mampukah jiwa ini untuk tetap mempertahankannya ?"......

 

Sebuah renungan mendalam yang patut kita pikirkan bersama. Juga menjadi sebuah ajakan bagi anda untuk turut serta meneruskan perjuangan, merintis ridho Allah di jalan mulia ini. Bukan hanya untuk diketahui, dipahami, tetapi juga untuk turut serta 'melarutkan' diri ke dalamnya. Tidakkah kita semua berharap bahwa generasi saat ini akan menjadi generasi penerus bangsa di masa depan ? Bukankah generasi saat ini merupakan generasi yang akan kita banggakan di kemudian hari ? 

 

Jika kita sanggup menata shaf yang rapi maka kerja yang akan dihasilkan nanti akan menampakkan kerja yang digerakkan oleh umat yang mampu menjaga ukhuwah. Gambaran seperti ini menunjukkan bahwa apa yang dicita-citakan oleh fitrah insan dan dibenci oleh fitrah kaum Kuffar akan tercapai yaitu adanya kesolidan organisasi ummat. Dengan pertimbangan seperti itulah maka Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) berusaha menata langkah awal menuju kekompakan kerja umat yang terorganisir dengan jalan membentuk keteraturan Organisasi KAPMI yang diharapkan nantinya bisa mendorong terwarnainya kehidupan ini dengan nilai-nilai universal Islam. 

 

 

 

(Disadur dari "Proposal MUBES II  KAPMI Aceh", Januari 2001)

 

 

 

webmaster

 Update terakhir tanggal : 20 Februari 2001

 (C) Copyright KAPMI 2001, by Sona Sagita