Tabligh
Akbar dan Pentas Nasyid Islami Menyambut
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1422 H, DPW KAPMI Aceh Barat
menyelenggarakan sebuah acara menarik dengan berjudul "Gebyar
Nuansa Islam", sebuah paket acara pentas seni Islami dan
tabligh akbar syariat Islam. Acara
berlangsung selama dua hari (10-11 Maret 2001), bertempat di Aula
BP-7 Meulaboh, Aceh Barat. "Kegiatan
ini merupakan salah satu ajang untuk mensosialisasikan Syariat
Islam di kalangan masyarakat, terutama para generasi muda dan
pelajar Aceh" demikian ungkapan Ricky Abadi, Ketua Panitia.
Disamping itu, penampilan nasyid Islam sebagai salah satu jenis
alunan musik dapat menmbah khazanah budaya seni yang sedang
melanda di kalangan para pelajar. Apalagi muatan-muatan yang
tersirat dalam untaian kata-kata berirama tersebut sangat
bernuansa relijius, sopan dan kesyahduannya menggugah semangat
untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh
sebab itu, membudayakan nasyid-nasyid Islam di kalangan generasi
muda juga merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai
kebaikan di dalam dirinya sekaligus mengajak mereka untuk lebih
mendekatkan diri kepada ALLAH. Diharapkan upaya ini dapat mewarnai
dan menggantikan berbagai aliran musik yang saat ini sedang
mendemam dan malah menjerumuskan peminatnya keberbagai hal-hal
negatif seperti pengumbaran syahwat dan mabuk-mabukan. Dalam
pentas seni ini tampil beberapa grup nasyid pelajar
Meulaboh. Selain itu pihak panitia juga mengundang tim nasyid Sauka
dari Banda Aceh dan grup nasyid MAN I Banda Aceh selaku bintang
tamu. Tabligh
akbar yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat umum menampilkan
Ustadz Andisal Putra, Lc., Dosen Markaz Ad-da'wah Al-Ishlah
Banda Aceh. Beliau memaparkan tentang berbagai penjelasan tentang
pernak-pernik pelaksanaan syariat Islam, menyusul banyaknya
informasi-informasi menyesatkan yang dipropagandakan oleh
orang-orang tak dikenal tentang pelaksanaan syariat Islam di
Aceh. Para
pengunjung terlihat sangat antusias dan merasa senang dengan
pelaksanaan acara ini. Memang selama ini acara-acara serupa sangat
jarang digelar di kota-kota kecil seperti Meulaboh. Apalagi
perkembangan situasi keamanan yang tidak menyenangkan membuat
semangat para aktifis organisasi menjadi kendur dalam bekerja. .
Padahal jika kegiatan-kegiatan positif seperti Gebyar Nuansa Islam
dan kegiatan-kegiatan yang mendidik dan bermanfaat lainnya
didukung oleh semua pihak, maka dekadensi moral yang melanda
generasi muda saat ini dapat lebih menurun. (ibid) Selamat
berjuang buat ikhwah KAPMI di Aceh Barat. Istiqamah
selalu !!!
|